Bagaimana dengan masa depan industri radio di Indonesia?
Setahap demi setahap siaran radio analog bakal digantikan dengan siaran
radio digital. Meskipun saat ini masyarakat cukup menikmati saluran
radio analog lewat frekuensi AM dan FM, namun tak bisa dipungkuri
frekuensi tersebut sangat rentan terhadap gangguang (noise) sehingga siarannya tidak jernih sampai ke telinga pendengar untuk lokasi tertentu yang jauh dari pemancar.
Digital Audio Broadcasting (DAB) merupakan teknologi yang
dipakai untuk siaran radio digital. DAB dirancang oleh konsorsium
penyiaran Eropa pada awal 1981. Infrastruktur radio digital tersebut
merupakan sistem penyiaran radio dengan memakai sistem multipleksing dan
teknik kompresi (codec). Caranya dengan menggabungkan sejumlah audio/data stream dalam satu kanal broadcast yang
lazim disebut DAB multiplexer sehingga setiap stasiun penyiaran radio
dapat menempati slot pada multiplexer dengan bit rate yang berbeda atau
sama, sesuai kebutuhan. Penggunaan sistem codec dalam siaran
radio digital akan meningkatkan kualitas suara siaran, serta memperlebar
rentang frekuensi antar stasiun radio digital. Pasalnya, radio digital
hanya membutuhkan frekuensi sekitar 60 Khz, sementara radio analog
membutuhkan 350 Khz.
1. Kualitas suara lebih baik, mendekati kualitas CD, dan lebih tahan terhadap noise. Selain itu, kualitas suaranya sangat stabil, bahkan bisa didengar secara baik dalam mobil dengan kecepatan 300 KM/jam.
2. Siaran radio digital bisa dilengkapi layanan transmisi data atau
radiotext yang sering disebut dengan nama Dynamic Label Segment (DLS),
yang dapat dipakai untuk informasi lalulintas, informasi lagu yang
sedang diputar, running text. Bahkan di Jepang teknologi DLS digunakan
untuk penyebaran informasi potensi bencana.
3. Siaran radio digital yang memiliki single frequency network sehingga dalam satu kanal bisa dipakai oleh enam program radio. Artinya rentang frekuensi radio lebih kecil.
4. Dari sisi biaya, daya pancar atau transmiter sangat rendah
sehingga terjadi efisiensi infrastruktur yang berdampak pada turunnya
biaya produksi dari stasiun radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar