Jumat, 13 Mei 2016

INILAH RADIO

INILAH RADIO
Radio merupakan salah satu teknologi telekomunikasi satu arah yang sangat berguna bagi manusia. Radio memiliki perang yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Awalnya radio digunakan para tentara angkatan laut atau maritim untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Dan juga pada saat terjadi perang dunia radio pun digunakan untuk mengirim pesan diplomatik dan berkomunikasi satu sama lain, dan juga radio digunakan untuk pendektesian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Radio memiliki 5 kekuatan yaitu, menghibur, mendidik serta melakukan kegiatan persuasif, fungsi kontrol sosial, memberikan informasi.

Radio dapat menggunakan 2 frekuensi yaitu radio AM (modulasi amplitudo) yang di temukan oleh Regina Fessenden pada tahun 1906 dan radio FM (modulasi frekuensi) yang ditemukan oleh Edwin Howard Armstrong pada tahun 1933. Radio AM (modulasi amplitudo) mempunyai 3 jenis pita frekuensi yaitu antara lain gelombang pendek, gelombang menengah, dan gelombang panjang. Gelombang pendek mempunyai pita frekuensi sekitar 2,3-26,1 MHz, lalu gelombang menengah sekitar 531-1,611 kHz, dan gelombang panjang sekitar 153-279 kHz. Lalu radio FM (modulasi frekuensi) hanya mempunyai 1 pita frekuensi yaitu 87,5-108,0 MHz. Radio AM (modulasi amplitudo) biasannya digunakan program – program berita sedangkan radio FM (modulasi frekuensi) biasannya digunakan untuk mendengarkan musik. Kedua frekuensi radio ini merupakan radio analog yang dimana penyiar radio dapat berbicara dan memberikan informasi langsung kepada pendegar radio tersebut, radio analog mempunyai kelemahan seperti mudahnya terganggu oleh cuaca sehingga bisa menyebabkan gangguan seperti suara-suara atau noise, komunikasi tersebut hanya berlangsung 1 arah, dan tidak mendetail karena komunikasinya hanyai disampaikan secara lisan. Lalu ada juga yang namannya radio digital yang merupakan perkembangan teknologi radio dari radio analog. Kelebihannya adalah penyampaian informasi nya sangat mudah dan cepat, lalu sinyal tidak akan menyebabkan gangguan seperti suara-suara atau sering disebut noise.

Dalam penyiaran radio harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat berguna bagi masyarakat yang mendengarnya seperti cara atau metode penyampaian, faktor lingkungan atau situasi, dan informasi itu sendiri atau berita yang ingin disampaikan, jadi produksi dari siaran radio pun mempunyai kualitas. Siaran radio itu sendiri pun seperti berita informasi, iklan yang mengandung unsur yang menarik dan berisi informasi, talk show, dan infotaiment. Program acara tersebut juga harus dibuat sebagus atau semenarik mungkin sehingga para pendengar pun tertarik untuk mendengarkan radio tersebut, karena itu harus memperhatikan beberapa syarat seperti Orisinil atau masih fresh, kualitas baik, menggunakan Bahasa yang sederhana, dan bervariasi. Tidak hanya ada penyiar di radio tetapi ada juga kru atau staff radio yang bekerja sehingga radio tersebut dapat terorganisir dengan baik, pengendalian penyiaran yang dilaksanakan oleh radio, sehingga dapat menghasilkan penyiaran radio yang baik dan lancar. Pada umumnya stasiun radio yang baik mempunyai 3 divisi utama dalam organisasinya yaitu, divisi program yang bertanggung jawab dalam perancangan seperti talk show, isi informasi yang disampaikan oleh radio tersebut, lalu divisi teknis yang bertanggung jawab sarana dan prasarana untuk kelancaran program siaran, dan divisi pemasaran yang bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional radio tersebut.

Radio memiliki banyak sekali format isi penyampaian informasi yang disampaikan supaya menjadi ciri khas dari radio tersebut. Michael C. Keith pun membagi menjadi empat format radio antara lain Adult Contemporary (AC), Contempory Hit Radio (CHR), All News / All Talks, dan Clasics / Oldies. Format radio Adult Contemporary (AC) biasanya diorientasikan untuk para pendengar yang berusia 20 sampai 25 tahun. Format ini biasanya membahas tentang ekonomi, politik, sosial, musik rock atau balada, dan juga olahraga. Contoh radio Adult Contemporary (AC) di Indonesia adalah Radio Indo Klasik dan Radio Berita Klasik. Lalu format radio Contempory Hit Radio (CHR) biasanya diorientasikan untuk para pendengar yang berusia 12 sampai 20 tahun, biasanya radio Contempory Hit Radio (CHR) memberikan informasi atau tips-tips yang bermanfaat yang bersifat modern atau trendy. Musik yang sedang menjadi hits di dunia biasanya diputar di radio ini. Contoh radio Contempory Hit Radio (CHR) adalah Radio Prambors dan Radio Gen Fm. Lalu format radio All News / All Talks biasanya diorientasikan kepada pendengar yang berusia 25 sampai 50 tahun. Konsep nya seperti acara talk show yang mengundang para pakar atau narasumber untuk membahas berbagai isu, konflik, dan masalah yang terjadi di masyarakat saat ini. Radio All News / All Talks biasanya membicarakan topik seperti ekonomi dan politik. Contoh radio All News / All Talks di Indonesia adalah radio El Shinta. Lalu format radio Clasics / Oldies biasanya diorientasikan kepada pendengar yang berusia 35 sampai  60 tahun. Lagu-lagu lawas yang biasanya diputarkan oleh radio ini karena radio ini seperti pengingat memori. Lalu di Indonesia radio Clasics / Oldies biasanya memutar musik dangdut karena radio ini biasanya oleh masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah. Contoh radio Clasics / Oldies di Indonesia adalah Radio Dangdut Indonesia.

Karena perkembangan zaman yang semakin modern munculah berbagai media telekomunikasi seperti telivisi dan internet. Karena radio hanya menggunakan komunikasi lisan, telivisi memberikan komunikasi lisan sekaligus visual sehingga yang juga memuat tayangan atau program-program yang sangat menarik untuk di tonton seperti Americans Funniest Videos yang menampilkan visual dan lisan sehingga membuat acara tersebut lebih lucu dan lebih menarik, beda dengan radio yang hanyai memberikan komunikasi lisan harus cakap dan kreatif dalam berbicara sehingga dapat membuat pendengarnya tertawa, lalu acara sulap di Indonesia seperti The Master karena telivisi memiliki visual orang lebih percaya bahwa orang tersebut melakukan sulap sedangkan radio hanya secara lisan orang tidak bisa langsung percaya apakah orang tersebut melakukan sulap atau tidak.

Lalu tantangan terbesar radio adalah internet yang merupakan sumber informasi terlengkap dan tercepat dizaman sekarang. Internet memberikan komunikasi visual dan juga lisan yang sangat cepat. Banyaknya media sosial sangat membantu memberikan informasi yang berguna, misalnya. ingin mencari info seseorang tinggal membuka Facebook atau Instagram, lalu jika ingin mencari informasi tentang jalan atau mencari tempat yang ingin di tuju cukup buka Path, Twitter, Waze, Dan lain-lainnya. Dengan semua fasilitas tersebut kita sekarang pun sangat tergantung kepada internet karena sangat lengkap dan cepat. Beda dengan radio kita harus menunggu pada saat siaran saja. Karena itu radio sekarang mulai ditinggalkan karena banyak sekali teknologi yang lebih canggih dari radio, karena radio hanya mengandalkan komunikasi lisan sedangkan teknologi yang lain sudah mengandalkan komunikasi visual dan penyampaian nya sangat cepat. Tetapi tidak semua orang mempunyai internet dan telivisi karena harganya relatif mahal dari pada radio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar