Senin, 30 Mei 2016

Jembatan Milik Provinsi Di Desa Lambur Miring


Kondisi Jembatan Lambur 1 yang Miring

Radio Sidomukti - Lagi-lagi keberadaan jembatan milik provinsi yang berada di Kabupaten Tanjab Timur tepatnya di desa lambur satu kondisinya cukup menghawatirkan. Bagaimana tidak, selain kontruksi masih dari kayu, kini kondisi jembatan tersebut telah miring.

Sarju Ketua BPD Lambur satu ketika dikonfirmasi mengatakan, selain kondisinya telah menghawatirkan jembatan juga telah 3 kali menelan korban materil pengguna jalan. Dan jika pihak provinsi tidak segera melakukan perbaikan dihawatirkan akan menelan korban jiwa. Bahkan jika jembatan tersebut ambruk maka akses jalur darat akan lumpuh.

"Sepengetahuan saya sejak tahun 1981 baru dua kali rehap,itupun pihak pemerintah daerah dan kecamatan yang melakukan rehap,"ujar Sarju.

Melihat kondisi tersebut Sarju berharap pihak provinsi segera melakukan perbaikan atau pun pembangunan. Apalagi menurut Sarju beberapa kali mengadakan rapat di desa banyak permintaan dari masyarakat agar jembatan segera dibangun dengan kondisi yang layak.

"Wajar jika masyarakat meminta jembatan yang layak. Karena melihat aktifitas jalur darat cukup meningkat,dari pagi sampai malan,"kata Sarju.

Terlebih tambah Sarju kedepan masyarakat berharap jika memang akan dibangun masyarakat meminta agar pembangunan jembatan bisa dua arah. Sehingga aktifitas lebih lancar.

"Yang terjadi saat ini karena satu arah ketika tidak ada relawan yang mengatur dua kendaraan bisa bertemu diatas jembatan. Sehingga kecelakaan pun tak terelakkan,"harap Sarju.

Terpisah, Kadis PU Kabupaten Tanjung Jabung Timur Mahmulis Melalui Kabid Bina Marga Risdiansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, pihak pemkab untuk membantu perbaikan jembatan di desa lambur satu yang berstatus milik provinsi sudah tidak dapat di hitung lagi.
Hal ini dilakukan demi kelancaran akses jalur darat.

"Kalau swadaya sudah tidak terhitung lagi berapa kali, kalau tanggap darurat 2013 pemkab pernah lakukan perbaikan,"kata Risdiansyah.

Untuk itu tambah Risdiansyah,pihaknya berharap pihak provinsi segera melakukan pembangunan jembatan yang layak. Apalagi kegiatan kendaraan provinsi juga beraktifitas melalui jembatan tersebut.

"Harapan kita sama dengan masyarakat, agar jembatan segera dibangun dengan layak,"tandas Risdiansyah.

Sekedar untuk diketahui, 4 jembatan milik provinsi yang berada di Tanjab Timur baru satu jembatan yang saat ini tengah dalam pembangunan.
Sumber: Harian Posmetro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar